BERITA

SERUNYA BALAP MOTOR SAWAH GABAH DI SIRKUIT GELORA

Bulukumba, Metavisi.com _Ratusan petani mengikuti lomba balap motor Lumpur, yang diselenggarakan oleh Pemuda Remaja Masjid Dusun Ta’bangka Desa Pangalloang yang disponsori oleh Partai Gelora Bulukumba yang dihadiri oleh Bapak Camat Rilau Ale, Kapolsek Rilau Ale, kepala desa Pangalloang dan Ketua Partai Gelora Bulukumba serta beberapa Jajaran Fungsionaris DPD hingga kecamatan di Sirkuit Gelora Ta’bangka Desa Pangalloang, Kecamatan Rilau Ale. Kegiatan berlangsung mulai hari Selasa hingga Kamis (14-16/21).

Mendengar kejuaraan balap motor trail orang akan langsung mengingat sebuah arena khusus dengan jalur lintasan menantang. Namun, jika dilakukan di areal persawahan bekas panen padi, tentu membuat orang terheran-heran.

Di tengah lahan bekas panen disulap menjadi arena balap lengkap dengan garis menunjukkan rute yang akan dilalui

Race sepanjang kurang lebih 300 meter itu berliku-liku siap menguji rider. Terdengar riuh suara puluhan motor tanda para rider siap beradu kecepatan. Begitulah suasana lomba motor yang digelar di tengah sawah Sirkuit Gelora

Fadil selaku panitia mengungkapkan, petani yang mengikuti lomba tak hanya berasal dari Desa Pangalloang saja namun ada juga di luar Desa bahkan ada dari beberapa kabupaten luar Bulukumba, seperti Sinjai

“Jadi ini sebagai rasa syukur dan wujud kegembiraan kami dalam rangka panen raya pada tahun ini, pesertanya semua tukang ojek gabah yang mana mereka menjual jasa pengangkut gabah setiap panen,” terang Ketua Panitia Fadil, Selasa (14/12/2021).

Beberapa titik arena dibuat lebih menantang oleh panitia yang juga berasal dari Petani, Remaja Masjid Dusun Ta’bangka, aparat desa dan Partai Gelora Bulukumba. Ada spot yang nyaris tak bisa dilewati jika hanya dengan duduk di atas sadel motor.

Peserta harus turun dan mendorong motor. Sebab, ban kadang menancap di dalam lumpur

Kepala Desa Pangalloang Abdul Syahid Syam mengatakan Usaha mereka sebanding dengan hadiah yang disediakan. Panitia menyiapkan total hadiah 3 juta Rupiah dan Tropy

“Hadiahnya dari Registrasi peserta dan Partai Gelora Bulukumba. Tapi, bukan hadiah yang utama, kepuasan petani dan tukang ojek yang kami utamakan,” ujar Desa Pangalloang, Abdul Syahid Syam

Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Ketua Partai Gelora Indonesia Kabupaten Bulukumba mengatakan dengan adanya kegiatan ini menjadi bukti eksistensi partai Gelora kepada masyarakat yang tiada henti meski belum memasuki pesta politik

“Partai Gelora Indonesia berkomitmen untuk terus dekat dengan masyarakat, maka dari itu ingin selalu mendukung segala kegiatan masyarakat, melalui kegiatan ini juga kita membantu pengusaha UMKM dibulukumba selama masa pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19,” pungkas Andi Syamsir Ketua Partai Gelora Bulukumba(*)

Wakil Ketua Bendahara Partai Gelora Bulukumba, Hj. Nirfawana menambahkan kejuaraan ini akan menguji sportivitas petani. Sehingga, meskipun bekerja di sawah, tetapi petani menurutnya juga bisa melakukan tindakan sportif saat bekerja.

“Ajang ini juga untuk mempererat hubungan antara sesama petani. Meskipun ada hadiah, tetapi hadiah hanya dijadikan motivasi untuk bekerja dan berkarya lebih baik,” ujar Hj. Nier sapaan akrabnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *