BERITA

Pemerintah Kelurahan Sudiang Raya menggelar kegiatan Edukasi TBC – “MakassarbebasTBC”

Tuberkulosis (TB atau TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut dapat masuk ke dalam paru-paru dan mengakibatkan pengidapnya mengalami sesak napas disertai batuk kronis.

TB atau TBC penyakit yang menduduki peringkat kedua dalam daftar penyakit paling banyak menyebabkan kematian setelah COVID-19. Meski begitu, TB atau TBC masih bisa diobati dengan penanganan yang tepat, dengan melakukan langkah awal di Puskesmas

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota Makassar gencar menggelar edukasi tentang TBC dengan tagline “MakassarbebasTBC”

Hari ini, Pemerintah Kelurahan Sudiang Raya Kecamatan Biringkanaya memfasilitasi kegiatan Edukasi TBC “MakassarbebeasTBC”. Sabtu 19/08/2023

Edukasi TBC dibuka langsung Lurah Sudiang Raya H. Andi Dudi Pamadeng, SE.,MM. didampingi Ketua LPM Kelurahan Sudiang Raya beserta Para Narasumber.

Dalam kesempatannya Lurah H. Dudi mengajak Peserta kegiatan yang terdiri dari Pj. Ketua RT/RW, Tokoh Masyarakat dan Warga Sudiang Raya agar lebih memerhatikan kebersihan tempat tinggal yang diyakini dapat berpotensi mengakibatkan bakteri Mycobacterium tuberculosis berkembangbiak.

Selain itu Beliau juga mengajak Warga, bilamana terindikasi terpapar TB atau TBC agar tak segan segera ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan penanganan khusus sebelum rentan mengalami penularan pada orang lain.

Kegiatan Edukasi TBC digelar di Pelataran Kontainer Makassar Recover Kelurahan dengan melibatkan seluruh Staf Kelurahan Sudiang Raya.

Perlu diketahui bahwa TB atau TBC merupakan isu Nasional dimana kita sebagai Warga Negara Indonesia wajib melakukan langkah preventif bersama.

Berikut siklus/tahap penularan TB atau TBC:

  • udara yang mengandung bakteri penyebab TB terhirup oleh hidung atau mulut hingga masuk menuju paru-paru dan berkembang biak.
  • Ketika bakteri mulai berkembang, sistem imun akan melakukan perlawanan. Ketika sistem imun berhasil melawannya, maka bakteri akan “tertidur” dan tidak aktif menginfeksi. Sehingga, orang yang terinfeksi tidak akan merasakan gejala apapun.
  • Sebaliknya, saat imun tubuh tidak berhasil melawan bakteri yang masuk dan berkembang biak, maka bakteri akan bebas menyerang sel-sel sehat pada paru-paru. Kondisi ini akan membuat pengidapnya merasakan gejala.

Salahsatu ciri yang paling kontras dan jelas paparan TB atau TBC yaitu intensitas batuk beserta dahak yang konsisten dan meningkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *