BERITA

Pemerintah Kecamatan Biringkanaya menjadi Fasilitator Konsultasi Publik Pengadaan tanah Jalur Kereta Api

metavisi.com – indikator kemajuan suatu wilayah ditandai dengan tersedianya sarana transportasi yang baik dan modern. Sebab segala aktivitas dalam suatu peradaban dituntut cepat, maksimal, kompetitif, efektif, dan juga efisien.


Dari variabel cepat, efektif dan efesien inilah wilayah Kota Makassar Sulawesi Selatan dipandang perlu menyediakan sarana transportasi yang menunjang salahsatunya transportasi jenis Kereta Api.


Hari ini Pemerintah Kecamatan Biringkanaya memfasilitasi Konsultasi Publik Pengadaan tanah bagi pembangunan jalur Kereta Api Makassar – Pare pare (Segmen E) untuk Kabupaten Maros dan Kota Makassar seluas -+ 83,94 HA. Rabu 09/02/2022


Konsultasi Publik tersebut bertempat di Aula Makassar Recover Kecamatan Biringkanaya Jl. Prof. Dr. Ir. Sutami no.100 Makassar.


Mewakili Walikota Makassar, Ahmad Namsum memberikan sambutan Pertama dalam kegiatan Konsultasi Publik ini
“Pembangunan Rel Kereta Api yang kita rencanakan tentunya akan berdampak positif bagi wilayah yang dilaluinya, baik itu dari segi ekonomi, sosial, maupun kemajuan wilayah. Namun Kami tak lupa memprioritaskan hak-hak pemilik lahan. Berikan haknya sehingga segala pihak tidak ada yang dirugikan” jelas Namsum mantan tenaga pendidik bidang Matematika ini

Peserta Konsultasi Publik Pengadaan tanah bagi pembangunan jalur Kereta Api (di Aula Makassar Recover Kecamatan Biringkanaya)

Selanjutnya Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan Dr. Muh. Iqbal S. Suhaeb, SE.,M.TP. menyampaikan perkeretaapian perlu diadakan agar memudahkan aktivitas warga di wilayah


“Kita memerlukan transportasi untuk menunjang aktivitas, baik itu perdagangan, mobilitas, kedinasan dan ataupun kegiatan lainnya, dan Kereta Apilah yang dapat memenuhi keperluan kita saat ini karena cepat dan dapat mengangkut dengan volume besar dibanding moda transportasi yang tersedia lainnya. Olehnya itu transportasi Kereta Api lebih efektif dan efisien”. Ucapnya

Kepada metavisi.com Camat Biringkanaya Benyamin B. Turupadang, S.STP.,M.Si. menyampaikan bahwa pembangunan jalur Rel Kereta ini Bersama-sama kita kawal, dan tetap mengedepankan asas musyawarah


“mari kita kawal dengan baik pembangunan ini, semua unsur terkait kita ajak musyawarah Bersama. Nah disini peran Lurah dan Para Ketua RW/RT sangat diperlukan. Olehnya itu mariki’ berdialog bersama, bertukar informasi sehingga mencapai mufakat, niscaya rencana dan kegiatan kita ini berjalan baik, lancer dan tentunya bernilai ibadah”

Perlu diketahui pembangunan Rel Kereta Api rencana dibangun dari Kabupaten Barru (Palanro) sampai ke wilayah Parangloe Makassar dengan kecepatan jarak tempuh Kereta Api Makassar – Barru -+ 60menit.

Konsultasi Publik Pengadaan tanah bagi pembangunan jalur Kereta Api ini dihadiri Kepala Kanwil ATR/BPN Sulsel, Kepala BPKA Sulsel, Kadis Perkimtan Provinsi Sulawesi selatan, Camat Biringkanaya, Camat Tamalanrea, Lurah Sudiang, Untia, dan Bulurokeng, Para Ketua RW/RT dan Warga Bulurokeng, Untia, Sudiang, dan Tim Persiapan.
tulis,an

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *